waktu untuk dewasa
9:14 AMHalo blog, lama tak jumpa.
Sekarang waktu jadi suatu hal berharga yang memang harus dimanfaatkan sebaik2nya. Dimana dulu seakan-akan waktu menjadi hal yang paling sering disia-siakan.
Kantor yang lumayan jauh dari rumah, dimana macet menjadi penghubung, membuat waktu saya habis di jalan. jam 6 berangkat dari rumah, jam 7.15 sampai kantor, mulai kerja sampai jam setengah 6 -kadang lewat-, dan akhirnya sampai lagi dirumah sekitar jam 8 malam. sesudah itu? tewas di tempat tidur.
Kemana waktu yang dulu saya sia-siakan? seandainya waktu yang saya sia-siakan dulu bisa diakumulatifkan dan ditambahkan ke waktu saya sekarang, mungkin 1 hari = 27 jam. dimana masih ada ekstra 3 jam yang masih bisa saya gunakan untuk berkumpul dengan teman dan keluarga.
Ya. saya gak munafik. bagi saya, beberapa-menit-saja-asalkan-ketemu gak cukup untuk berkumpul dengan teman dan keluarga. paling tidak, butuh waktu 3 jam untuk kembali menjernihkan otak. Tertawa tiada akhir, tertawa tanpa beban, tanpa alasan. hanya tertawa karena kami merasa bahagia. kembali menjadi saya yang tidak memikirkan masa depan. saya yang hanya hidup pada masa itu. saat itu saja. untuk sejenak, istirahat dari semua kegiatan bertajuk 'demi masa depan'.
Terkadang, jadi dewasa itu menyebalkan.
0 responses