Kita emang ga pernah tau apa yang bakal kita alamin, apa yang ada di pikiran orang-orang terdekat kita, apa yang mereka mau, apa yang mereka rasain, kecuali mereka ceritain semua nya ke kita.
Kita emang bukan paranormal atau seseorang yang punya sixth sense sehingga bisa tau apa yang orang lain rasain. Tapi kita punya hati. Hati kita bisa tau dan ngerasa kalo ada sesuatu yang beda.
It's all about the feelings inside your heart that will lead you to the truth.
Hati ini egois. Maunya nyuruh kita ngerasain apa yang dia rasain tanpa tahu konsekuensi apa yang akan kita hadapin nanti kedepannya. Yang penting dia dapet rasa yang dia mau. Kedepannya dia bakal sakit atau ngga itu urusan belakangan. Egois sekali bagian tubuh manusia yang satu ini. Sekaligus juga bodoh.
Disinilah otak dituntut untuk memainkan peranannya lebih kuat. Kalau hati itu bagian tubuh yang paling egois, otak ini bagian tubuh paling kasian. Udah disuruh mikirin kerjaan lain, pikiran lain, masih aja disuruh bantuin hati mikirin konsekuensi yang bakal dia hadapin kalo dia ngerasain sesuatu yang seharusnya ga dia rasain.
The never ending battle between the heart and the brain. Who will win? It's for you to decide.
But in my case, brain rarely won. Selfish heart is selfish. And stupid.
Kita emang bukan paranormal atau seseorang yang punya sixth sense sehingga bisa tau apa yang orang lain rasain. Tapi kita punya hati. Hati kita bisa tau dan ngerasa kalo ada sesuatu yang beda.
It's all about the feelings inside your heart that will lead you to the truth.
Hati ini egois. Maunya nyuruh kita ngerasain apa yang dia rasain tanpa tahu konsekuensi apa yang akan kita hadapin nanti kedepannya. Yang penting dia dapet rasa yang dia mau. Kedepannya dia bakal sakit atau ngga itu urusan belakangan. Egois sekali bagian tubuh manusia yang satu ini. Sekaligus juga bodoh.
Disinilah otak dituntut untuk memainkan peranannya lebih kuat. Kalau hati itu bagian tubuh yang paling egois, otak ini bagian tubuh paling kasian. Udah disuruh mikirin kerjaan lain, pikiran lain, masih aja disuruh bantuin hati mikirin konsekuensi yang bakal dia hadapin kalo dia ngerasain sesuatu yang seharusnya ga dia rasain.
The never ending battle between the heart and the brain. Who will win? It's for you to decide.
But in my case, brain rarely won. Selfish heart is selfish. And stupid.